Serangan di markas polisi Ciracas, dua polisi yang terluka berpatroli
| 2020-12-27Laporan Reporter Tribunnews.com Reza Deni-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Polda Metro Jaya menjelaskan, sekelompok orang tak dikenal melakukan aksi vandalisme di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, hingga melukai polisi. — Kombes Pol Yusri Yunus, Direktur Humas Polda Metro Jaya, mengatakan korban penyerangan itu adalah dua polisi. Ucap Yusri usai konfirmasi, Sabtu (29/8/2020) .
Baca: Kesaksian Warga dalam Kejadian Polisi Sirakas: Aku lupa wajahku, hanya tubuhku yang tegak– –Dua orang, Yusri berkata: Sekarang dirawat di rumah sakit.

“Ya (dalam perawatan) ada dua orang, tapi di jalan, bukan di sini, bukan di kantor polisi, di jalan patroli. Polisi saat ini merawat TKP sehubungan dengan kejadian tersebut.
” Semua Semua orang ada di sini, begitu juga TKP. Dia menyimpulkan. Kami akan menunggu hasilnya.
Kita mengetahui bahwa penyerangan terjadi pada Sabtu (29 Agustus 2020) pagi di Mabes Polsek Ciracas. Mabes Polri di Ciracas diserang oleh 100 orang kemudian dibakar massa. Sudjana mengatakan, sedikitnya ratusan orang terlibat dalam perusakan dan pembakaran Mabes Polsek Ciracas. Nana menceritakan kejadian itu: “Sekelompok preman berurusan dengan beberapa toko di dekat Jalan Raya Bogor.” Ini dicapai oleh sekitar 100 preman tak dikenal. Mereka juga datang ke Sirakas untuk mengunjungi polisi.