TRIBUNNEWS.COM-Pekerja seks (PSK) ditangkap Satpol PP di kompleks apartemen di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Salah satu yang ditangkap adalah Dinda. Dia berusia 19 tahun tahun ini. Dia terus bekerja secara aktif selama pandemi Covid-19.

“Biasanya banyak orang pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Kalau hari biasa hanya 4 tamu,” ujarnya. Minimal Rp. Dingda melanjutkan: “Satu juta.

” “Hanya satu juta rupee yang dapat dihemat (dialokasikan) dalam satu hari. Hingga 2,5 juta rupee.” Pelacur di bawah umur-Selama dua bulan terakhir, Dingda telah memenuhi tuntutan laki-laki pembuat onar. -Sampai akhir, Dinda ditangkap oleh Ghufron Falfeli (Ghufron Falfeli) Satpol PP Kota Tangerang, Pimpinan Jacomda, dan pura-pura menjadi tamu.

Di kota Tangerang, Dinda hanyalah seorang administrator yang menggunakan aplikasi media sosial untuk berdagang dan menyampaikan pesanan kepada penyedia jasa slime. Pelayanan tamu. -Pencinta ini juga sangat berterus terang tentang harga pemasangannya.