PSBB Jakarta diperpanjang hingga 11 Oktober, Anis mengimbau warganya tetap di rumah
| 2020-12-28Wartawan TribunJakarta.com Dionisius Arya Bima Suci
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warganya tetap di rumah pada saat Jilid II Pembatasan Sosial Massal (PSBB) atau pengetatan PSBB. — Alasannya, cara paling efektif untuk meredam penyebaran Covid-19 di ibu kota adalah dengan membatasi mobilitas warga.
– Hal tersebut tercermin dari tren penurunan kasus Covid-19. Sejak diberlakukannya pengetatan PSBB pada 14 September, dana tersebut sudah mulai bermunculan. — “Tanjakan yang baru mulai terlihat juga mengimbangi peningkatan okupansi kami,” ujarnya, Kamis (24/9/2020). Selama periode pengetatan PSBB.
“Saat ini, sekitar 50% orang tinggal di rumah.” Katanya dalam pernyataan tertulis.

Kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, ia juga mengajak seluruh warga untuk ikut menebar desakan Covi j-19.
Jika dia tidak memiliki hal penting untuk dilakukan, Anda dapat tinggal di rumah dan tidak bepergian untuk melakukan ini.
“Kami masih harus bekerja sama untuk memutus rantai penularan. Pemerintah meningkatkan 3T (pelacakan, pengujian, perawatan), dan warga harus di rumah.”