Pemprov DKI Jakarta menyiapkan aplikasi untuk membantu melacak riwayat perjalanan pasien Covid-19
| 2020-12-30JAKARTA-TRIBUNNEWS.COM DKI Jakarta, Pemprov DKI Jakarta sedang menyiapkan aplikasi untuk melacak riwayat perjalanan orang yang terjangkit Covid-19.
Aplikasi ini akan membantu mengingat riwayat perjalanan terakhir kali seseorang terinfeksi Covid-19. 14 hari.

“Terkadang orang yang positif suka lupa kemana perginya selama 14 hari terakhir, sehingga sulit menemukan koneksi (historis),” kata Widyastuti, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sabtu (29/8/2020). -Membaca: Menambah penyakit korona harian yang bisa diubah menjadi 3003. Ahli Epidemiologi: Indonesia sudah memasuki tahap awal kritis-menurut dia, Pemprov DKI Jakarta menggunakan layanan kesehatan sekaligus komunikasi, layanan IT dan Statistik (Diskominfotik) akan membantu pasien mengingat perjalanan mereka dalam 14 hari terakhir melalui aplikasi.
Dalam aplikasi, sistem akan memberikan beberapa pertanyaan tentang aktivitasnya sejauh ini untuk membantu mengingat riwayat perjalanannya.
Namun Widyastoti tidak menjelaskan bahwa Widyastuti mengatakan: -Jika dipersiapkan dengan matang maka akan diumumkan aplikasinya.
“Sekarang, mari kita persiapkan, ini akan membantu untuk mempermudah aplikasi”. -Baca: Pencegahan Penyebaran Covid-19, Disinfektan Disemprotkan ke Markas KPK di Rutan-Sementara itu, Dwi Oktavia, Kepala Bidang Pencegahan dan Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mengatakan Covid-19 terjadi setiap hari hingga Kamis. (28/8/2020) telah menjangkau 816 orang. — Jumlah kasus Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 37.278.
“Namun kasus Covid-19 yang aktif hingga saat ini sebanyak 6.955. Dwi menambahkan, sebagian sudah dirawat dan sebagian sudah diisolasi secara mandiri.
Tulisan ini telah dimuat di Wartakotalive dengan judul DKI Jakarta. Siapkan aplikasi untuk melacak perjalanan orang yang terpapar virus Corona,