Pembangunan gudang MRT di Ancol Barat Tahap 2B diperkirakan menelan dana Rp 1,5 triliun
| 2021-01-01Jakarta TRIBUNNEWS.COM-PT MRT Jakarta berencana membangun gudang MRT Fase 2b di Distrik Xianker, utara Jakarta.

Dana pembebasan lahan untuk pembangunan gudang diperkirakan mencapai US $ 1,5 miliar. Dirut PT itu hari Kamis mengatakan akan mengupayakan setidaknya sebagian dana yang dikeluarkan Pemprov DKI, tapi kita tahu situasinya hari ini, apalagi Rp 1,5 miliar. MRT Jakarta William P. Sabanda (7/9/2020).
Baca: General Manager MRT Jakarta mengakui jumlah penumpang harian tidak bisa tercapai selama masa transisi PSBB
William menjelaskan pembangunan gudang rencananya akan dilakukan di Xianker, namun luas daratannya mustahil – lantas dilanjutkan Setelah studi kelayakan, Negara Bagian Ancol Barat (Ancol Barat) juga memenuhi standar berdasarkan luas lahan dan struktur “lokasi”. Tidak dibayar karena pandemi Covid-19. Ini pembiayaan riil untuk pengadaan tanah di Ancol Barat. Oleh karena itu, kajian kapasitas menentukan bahwa ini adalah lahan yang paling efektif dan efisien. Dia mengatakan saat ini sedang mendanai penerbitannya. -PT MRT Jakarta menyatakan, setelah DKI Pemprov menyelesaikan pengelolaan Covid-19, rencana pembebasan lahan bisa selesai tahun depan. MRT juga membuka opsi lain untuk pembebasan lahan.
“Kalau bisa rencananya tahun depan. Kalau proses bisa berakhir seperti ini. Tapi tahun ini, bisa dikatakan tidak ada pendanaan dari pemerintah daerah,” ujarnya. -Jadi seperti yang kami sampaikan tadi, ada cara lain untuk membebaskan lahan dan mengembangkan area gudang, ”pungkasnya.