Melalui night sale, pedagang nasi uduk di pasar Rebo akan menerima pembayaran uang palsu
| 2021-01-03JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Mala (42 tahun), seorang pedagang beras di Jalan Raya Tengah, Desa Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, menjadi korban peredaran uang palsu.
Adik Mala Cunha (36 tahun), ungkapnya Kakaknya tertipu oleh pembeli yang membayar Rp dua bungkus nasi lemak. 20.000 Rp. 50.000 hasil salah.
“Kunya Pasar Rebo (Pasar Rebo) di sebelah timur berkata:” Saat adikku menghitung uangnya, ternyata uang itu palsu. Jakarta Kamis (27 Agustus 2020).
Baca: Polisi Lacak Para Penipu yang Menipu Nenek Penipu Menggunakan Uang Palsu untuk Menjual Mangga
Baca: Jadi Tersangka Pengedar Palsu di Pasar Deprok, SDS Boleh Menghadapi ancaman penjara 15 tahun-kejanggalan lainnya adalah jika dipegang dengan tangan basah, warna biru tua Rp 50.000 akan meninggalkan noda tinta di tangan Anda.
Mala terlalu kurus untuk menggunakan material, uang palsu yang dia terima tanpa sengaja robek.
“Tapi ketika Anda menerima uang, adik saya tidak tahu bahwa uang itu palsu. Ketika itu terjadi, adik saya berdagang dalam semalam dan memberikan layanan kepada pembeli. Lagi,” katanya. Pusat pemantauan CCTV Mala di lokasi kecelakaan tidak mengingat identitas persis penulis dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

“Sekarang diharapkan uang palsu itu dijauhkan dari jendela. Adikku juga berdagang malam hari,” ujarnya- “Artikel ini dimuat di Tribunjakarta.com dengan judul Pedagang Beras Uduk Pasar Rebo, Apakah korban dari peredaran uang palsu.