Reporter Tribunnews.com Jakarta Igman Ibrahim melaporkan TRIBUNNEWS.COM, Polda Metro Jaya akhirnya menemukan bukti yang jelas menunjukkan bahwa seorang dokter dengan akronim EFY di Bandara Soekarno-Hatta melakukan pelecehan seksual terhadap penumpang. Presiden Polandia Pol Yusri Yunus mengatakan, setelah penyidik ​​memeriksa rekaman CCTV yang disediakan oleh PT Angkasa Pura II di dekat lokasi kejadian, kecurigaan masyarakat semakin meningkat. LHI adalah korbannya.

Dalam video tersebut, Anda dapat melihat bahwa keduanya tampak dekat satu sama lain.

Bacaan: Jumlah Detik Petugas Medis Mengganggu dan Mengerumuni Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta

Dicek di Televisi Sirkuit Tertutup, Ini Benar, Pada saat bersamaan tanggal 13, ada 2 orang yang sangat dekat dengan orang lain. . -Yusri mengatakan ada tiga adegan pelecehan seksual yang dilakukan pelaku. -Namun, untuk menghormati korban pelecehan seksual, polisi tidak membeberkan secara rinci langkah-langkah yang diambil oleh para pelaku.

Baca: Pertama Kali Seorang Dokter di Bandara Soetta Diminta untuk Menabrak Penumpang Pesawat – Ia menjelaskan: “Kami kembali mengacaukan pemeriksaan saksi yang ada, termasuk wartawan dan saksi, dan itu memang mengindikasikan adanya pelecehan seksual di Tanah Air. Apa yang terjadi di sana. Tiga adegan sudah terkonfirmasi. “- Atas dasar itu, Yusri mengatakan polisi akan menggunakan benda-benda tak bermoral untuk menjebak si pembunuh. Polisi juga mendakwa tersangka melakukan penipuan terkait hasil rapid test.