Di HUT ke-75 berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, anggota Paskibraka tetap wajib memakai topeng saat bertugas.
| 2021-02-16
Liputan Tribunnews.com Abdul Majid-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Asrorun Niam Sholeh, Asisten Pembinaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, menjelaskan, prosedur kesehatan tidak hanya diterapkan pada pelatihan PP-PON di Cibubur timur Jakarta. Pada tanggal 17 Agustus 2020 bertepatan dengan peringatan 75 tahun berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia juga akan diterapkan pada kesehatan Paskibraka dan anggota TNI-Polri yang sedang menjabat.
Seperti kita ketahui bersama, dalam latihan bersama di hari kedua pengawasan Tribunnews, delapan Paskibraka dan TNI-Polri yang bertugas kerap terlihat mengenakan masker dan sarung tangan saat latihan.
“Iya wajib (pakai masker), jadi kewaspadaan yang serupa dimasukkan dalam peraturan kesehatan. Dalam proses pelaksanaannya, protokol kesehatan juga harus diterapkan, menjaga jarak, baru kemudian digunakan. Masker, Cuci tangan pakai hansatizer masih praktik, ”kata Niam, Selasa (8 November 2020) usai melihat senam bersama. – “Akhirnya, setidaknya tujuh tes usap harus dilakukan pada saat yang strategis,” lanjutnya. Kami di sini untuk mengontrol. Niam berkata: “Sekarang kita juga menambahkan vitamin dan gizi ke dalam menu, dan vitamin dan gizi lebih banyak dari sebelumnya (karantina).”
Antara Paskibra dan anggota TNI-Polri Pelatihan bersama tersebut diperkirakan berlangsung hingga 12 Agustus 2020. Mereka akan mendapat lebih banyak pelatihan di Le State Palace hingga D-Day pada 17 Agustus 2020.