Selain Kompas Gramedia, 10 perusahaan ini juga meraih penghargaan atas sambutannya kepada pesepeda.
| 2021-02-20Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan sertifikat apresiasi kepada 11 perusahaan swasta yang menyambut baik bersepeda sebagai ungkapan rasa terima kasih.
Tentu saja, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi penggunaan sepeda. Kendaraan pribadi, serta memperbanyak penggunaan kendaraan ramah lingkungan, dan meningkatkan gaya hidup sehat warga Ibu Kota.
Penghargaan diberikan langsung oleh Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, kepada infrastruktur sepeda semua pihak yang dapat berperan sinergis secara maksimal.
Baca: Tata Tertib Keselamatan Kementerian Perhubungan untuk Mendorong Perawatan Sepeda Sehat 3M- — Baca: Menhub: Jika ada yang menentang aturan pengendara sepeda, kami sambut dialog-Wakil Gubernur Ariza menyambut baik kegiatan yang digagas Kementerian Perhubungan DKI Jakarta ini. Rangkaian acara ini telah berakhir. Tahap pendaftaran akan berlangsung mulai 1 hingga 17 September 2020. Selanjutnya dilakukan survey lapangan pada tanggal 18 September 2020 dan penilaian dilakukan pada tanggal 21 September 2020. Dinas Perhubungan Jakarta yang melakukan kegiatan ini. “Program Jakarta Bike Friendly” dan penghargaan untuk pertemuan pribadi menyambut pengendara sepeda DKI Jakarta. Maklumlah, saat ini kami sedang fokus pada pengembangan “Jakarta Bike Friendly Program”, kata Ariza, Wakil Gubernur Balaikota Jakarta, dalam situs resminya. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumen (PPID), Selasa (29/9/2020) -Deputi Gubernur Ariza menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah mengambil sejumlah langkah untuk mengembangkan strategi pengembangan “Jakarta Bike Friendly Plan” antar moda transportasi. Jaringan jalur sepeda yang komprehensif. , Termasuk bus Transjakarta, jalur komuter, MRT, kereta ringan dan pusat aktivitas dan pusat lingkungan perumahan.
Selain itu, pembangunan infrastruktur parkir sepeda juga dikembangkan bersama dengan terminal bus Transjakarta, stasiun MRT dan LRT karena tersedianya kereta Transjakarta dan bus yang dapat mengangkut sepeda.
Sektor swasta dapat didorong untuk menyediakan infrastruktur bagi pengendara sepeda. Padahal, DKI Jakarta saat ini memiliki jalur sepeda sepanjang 63 kilometer, dan diharapkan sudah terbangun 500 kilometer pada 2022, ”imbuh Wagub Ariza.
Sementara itu, Direktur Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Lipto mengatakan Pembagian bangunan khusus sepeda dibagi menjadi empat kategori yaitu gedung perkantoran, gedung tempat tinggal (apartemen), pusat perbelanjaan dan gedung niaga murah.