Jika panggilan ketiga tidak dijawab, Polri akan memaksa Rizieq Shihab
| 2021-03-10Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Mabes Polri memastikan jika Habib Rizieq Shihab gagal memenuhi panggilan polisi karena diduga melanggar protokol kesehatan untuk ketiga kalinya, ia akan melakukan penggeledahan secara paksa. -Saksi yang diduga melanggar aturan kesehatan saat akad nikah dan maulid nabi di Petamburan, Jakarta Pusat.
“Dalam Pasal 112 UU Acara Pidana, saksi jelas diwajibkan untuk menghadiri panggilan polisi. Adegan kedua” tidak dilakukan dua kali. apa? Surat perintah penangkapan membawanya. Tentu saja penyidik akan membebaskannya, “kata Brigjen Avi kepada Mabes Polri Jakarta, Senin (12 Juli 2020).
Dia minta Habib Rizieq Shihab Lakukan ini. Saat ini sedang dilakukan di Polda Metro Jaya .

Sebaliknya, jika Habib Rizieq absen lagi, polisi tidak akan tinggal diam. Menanggapi pemeriksaan polisi. Jika yang bersangkutan tidak hadir, Kami akan mengambil tindakan tegas ke depan. Tentu saja, Kami berharap MRS tetap pada somasi polisi, ”ujarnya.
Lihat juga: Polisi menunjukkan dua senjata dan pedang milik pendukung MRS, mereka ditembak dan dibunuh FPI: Itu tidak benar! –Baca Juga: Ini Identitas 6 Pengikut MRS yang Meninggal Akibat Serangan Polisi-Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Fadil Imran Sebelumnya Minta Habib Rizieq Shihab Patuhi Prosedur Hukum untuk Menyelesaikan Panggilan Polisi Dugaan pelanggaran kesehatan — Fadir mengatakan, jika Habib Riziyek menolak memenuhi panggilan kedua Polri, pihaknya akan menindak tegas sebagai bagian dari penyidikan. Jika somasi kami tidak dipenuhi, maka tim penyidik akan melakukan tindakan penegakan hukum lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, “kata Fadil kepada Palda Metro Jaya di Jakarta, Senin (12 Juli 2020). B Rizieq dan para pendukungnya jangan sampai menghalangi polisi. Proses penyidikan. Ia menegaskan, polisi akan menindak tegas para pelaku tanpa ragu. Ia menyimpulkan: “Penyidikan semacam ini ilegal dan bisa dikecam. Jika gangguan perilaku petugas membahayakan nyawa petugas, Bondin dan saya tidak akan ragu lagi untuk mengambil tindakan tegas. “