Pansus III DPR menghimbau untuk tidak memprovokasi masyarakat jika terjadi kematian di Balikpapan
| 2021-03-12JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Panitia Ketiga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak tergerak dengan meninggalnya narapidana polisi bernama Herman, Balikpapan. Di sekujur tubuhnya. Wakil Ketua Komite III Partai Aksi Demokratik mengatakan: “Terkait meninggalnya seorang napi yang diduga dicuri oleh polisi di kota Balikpapan, kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi.” Hubungi Pangeran Khairul Saleh pada Senin (8/2/2). -Politisi PAN mengimbau semua pihak tidak melakukan penyidikan dan menyerahkan prosedur penyidikan ke Propam Polda Kaltim.
Jika ditemukan unsur kekerasan dan penyiksaan dalam prosesnya, maka harus ditangani sesuai dengan hukum. Ia mengatakan: “Seperti yang dikatakan Kapolri dalam uji kemampuan dan kualitas panitia ketiga. Polisi pada masanya akan bertindak dengan kemanusiaan dan profesionalisme serta menangani berbagai kasus,” tegasnya.
Selain itu, Pangeran berharap proses penyidikan dapat dilakukan secara transparan.

Baca juga: Narapidana yang tewas saat diperiksa oleh Polres Balikpapan, Saloni mendesak Mabes Polri segera melakukan penyidikan penuh
“Saya berharap hasil penyidikan dan Propam Polda dapat dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab. Sehingga Ia menyimpulkan: “Di mata publik, polisi akan lebih baik. -Desember tahun lalu, Herman dibawa ke Polsek Balikpapan karena tuduhan yang tidak jelas. Sejauh ini, penyebab kematian Herman belum terungkap.