Istri sopir taksi korban hamil online Baikal menangis selama dua bulan untuk melihat tubuh suaminya
| 2020-07-13Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Ketika ia tiba di pos pemeriksaan forensik di Rumah Sakit Polisi Haramat Jati, air mata Hariyani Fitri pecah dan tubuh suaminya diautopsi.
Bahkan air mata wanita berusia 30 tahun itu tidak melihat tubuh suaminya, Ade. Sopir taksi online korban Bachtiar Rifai (35 tahun) meninggal dunia, Kamis (30/4/2020) sore.

Kehilangan suami tercintanya, Fitri menangis histeris, sebelum menunggu post-mortem Ade, keseimbangannya nyaris rapuh. program.
“” Biasanya, ketika istrinya pulang kerja, dia akan mati, “orang tua Ade Feri Riandi (41 tahun) di Klamah, timur Jakarta Rumah Sakit Polisi Tejati mengatakan Jumat (5/5/2020).
Baca: Ketika pandemi korona layak dicoba, ada lima cara untuk menyingkirkan anak-anak yang bosan di rumah
Baca: single India Tidak yakin sebelum perlombaan berlanjut, perlombaan Cocin-19 akan berakhir dengan pembacaan akhir: seorang pengemudi Grandmax yang mengangkut penumpang dari Zona Merah akhirnya didenda Rs 500.000- “anak keduanya, hanya berusia dua bulan Rahim besar “.
Meskipun merasa sedih, Fitri berusaha menjadi kuat ketika dia tiba di Rumah Sakit Polisi Karamat Jati sekitar pukul 11:00 WIB. Dia membawa putrinya Afikah Zulfa Bachtiar (8) Kedatangan. ——————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————— Seorang anak baru di tahun kedua sekolah dasar. – Membaca: Prevalensi ulat bulu timbal: Bahkan jika hanya 25% dari gaji selalu dihargai – Feri adalah saudara ipar yang menganggap Ade adalah orang keluarga.