KCI mengakui bahwa ada tiga penumpang KRL aktif Covid-19
| 2020-07-14TRIBUNNEWS.COM, Jakarta, Komuter Indonesia-Kereta Api (KCI) di Indonesia mengkonfirmasi keberadaan tiga penumpang aktif di Covid-19 Electric Train (KRL).

Anne Purba dari PT KCI VK Corporate Communications mengatakan bahwa berdasarkan hasil tes swab PCR yang dilakukan di Stasiun Bogor pada 27 April 2020, tiga penumpang memang KRL Covid-19 positif .
Menurut Anne, tiga orang yang dites positif termasuk dalam kategori berikut: Orang tanpa gejala (OTG) tidak pernah tahu informasi positif yang relevan “Sekarang sangat diperlukan untuk mendidik masyarakat, penyebaran virus ini dapat terjadi di mana saja , “Kata Anne dalam keterangannya, Senin (4/4/2020). .
Baca: Luhut mengungkapkan alasan untuk tidak menghentikan operasi KRL
“Tentu saja kita juga harus bekerja bersama melalui disiplin untuk menjaga jarak atau jarak tubuh dalam seri KRL,” Anne melanjutkan Katakanlah. — Anne berkata, sejauh ini, PT KCI telah mengambil berbagai langkah anti-virus untuk memerangi virus tersebut. Dia mengatakan bahwa program kesehatan seperti kontrol suhu harus diadopsi dan masker diperlukan.
“Kami juga mendesak pengguna KRL untuk menunggu dengan sabar sambil menunggu serangkaian kereta kosong untuk menjaga jarak.”
– Untuk referensi, pembatasan sosial skala besar (PSBB) terjadi selama proses implementasi, penumpang KRL Jumlahnya turun menjadi 80%.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pada akun Twitter resminya bahwa 325 penumpang dari Bogor-Jakarta KRL telah menerima tes kapas dan 3 dari mereka positif . Dia juga menyebutkan bahwa KRL masih solid dan dapat diangkut oleh OTG yang membawa virus. PSBB mungkin gagal. Ridwan Kamil menulis: “Saya telah melaporkan kepada satgas dan Departemen Transportasi, berharap bahwa operator KRL dapat membuat tanggapan yang masuk akal.”