Stacker yang menyebabkan kematian HF masih di bawah umur
| 2020-07-14Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Lima pemuda yang diduga terlibat pertempuran antara Jalan Batu Ampar III, Condet, Kelurahan Batu Ampar, dan Jakarta Timur akhirnya ditangkap.
Mereka diduga terlibat dalam serangan kolektif dan membunuh HF (16) hingga mati pada hari Minggu (5/4/2020) sekitar 5:40 pagi pada hari Minggu.
Kramat Jati Iptu Unit investigasi kriminal Dicky Agri Kuniyawan mengatakan bahwa menurut hasil peninjauan jangka menengah, ada seorang anak yang berpura-pura merampok HF.
“” Dua orang yang kami pastikan adalah saudara bersama. “
Baca: Cara memeriksa pengumuman SNMPTN 2020, besok 13.00 WIB kunjungi halaman Pengumuman.snmptn.ac.id untuk membaca: Traveloka: Sejak Februari, permintaan penggantian biaya telah dikalikan dengan 10
Baca: diperbarui pada tahun 2020 Pada kalender MotoGP, karpet Jerman mungkin menjadi pembuka musim ini
“Kakak lelakinya berusia 20 tahun tahun ini, tetapi orang yang mengaku memotong adik lelakinya masih di bawah umur,” kata Dickey kepada Jakarta Timur, Selasa (2020) (7 April) .——————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————— Begitu ketika ketika itu, dia kemudian kembali mengidentifikasi orang yang dicurigai dan barang-barang yang dicurigai. Masih dalam penyelidikan. “
” Kami telah melindungi lima orang, dan sekarang kami masih memainkan peran masing-masing.

Berdasarkan hasil otopsi, kepala fasilitas forensik di Rumah Sakit Polisi Kramat Jati di Kombes Sumy Hastry Purwanti mengatakan bahwa HF menderita bukan hanya luka tembak yang serius.