KPAI dan psikolog menjelaskan bahwa seorang siswa sekolah menengah 6 tahun membunuh seorang anak lelaki yang terinspirasi oleh film horor.
| 2020-07-15TRIBUNNEWS.COM-Komisaris Retno Listyarti dari Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menjawab pertanyaan tentang pembunuhan seorang anak lelaki berusia 6 tahun bernama NF (15) di pusat kota Jakarta. Alasan pembunuhan itu karena terinspirasi oleh film horor dan film sadis yang sering ditonton aktor. -Reynolds mengatakan adegan dalam film akan mempengaruhi perilaku anak-anak yang meniru. Apa yang mereka lihat langsung di sekitar mereka, atau apa yang mereka lihat di acara TV dan film, “kata Rempno, yang dikutip oleh Kompas.com (Minggu, 3 Agustus, 2020). Menurut Retno Dikatakan bahwa ada faktor-faktor lain yang bertanggung jawab atas pembunuhan para tetangga.

Karena itu, menurut film-film yang ditonton, pembunuhan itu tidak sepenuhnya termotivasi. Dia mengatakan: “Meskipun dampak dari pertunjukan itu bukan faktor tunggal, mungkin ada Faktor-faktor memicu perilaku tersangka. “Baca: Serangkaian perilaku abnormal ABG pembunuh anak laki-laki berusia 6 tahun mulai dari Prick Toad hingga Cat Throw
Baca: Retno Listyarti menyoroti film Chucky tentang kasus ABG boy killer: meniru apa yang mereka anggap keren
he Orang tua kemudian diminta untuk mengawasi anak-anak mereka.
“Di sini Retno berkata:” Orang tua memberikan bantuan dan memantau pentingnya apa yang anak-anak mereka tonton melalui aplikasi TV dan YouTube. “”
“Mempertimbangkan sebagian besar Anak sudah memiliki ponsel.