CCTV mencatat bahwa dua anak sekolah menjadi korban Panjambretan, Running Back Crying, dengan bekas luka di lehernya
| 2020-07-15TRIBUNNEWS.COM – Kedua anak muda itu menjadi korban serangan di Jalan Swasembada XII di Tanjung Priok, Kebon Bawang, Jakarta Utara pada sore hari Selasa (30/6/2020).
Camcorder menangkap serangan itu.
Menurut catatan kamera CCTV di rumah warga setempat, serangan terjadi sekitar 3:02 sore. WIB.
Saat itu, dua anak berusia 4 tahun sibuk bermain. -Kemudian keduanya meraih kerah bayi dan melarikan diri.
Sang nenek, seorang penduduk dan salah satu korban, Ina (63 tahun) mengumumkan bahwa dia menemukan serangan ketika cucunya menangis di rumah. Membaca: Perilaku korban di konferensi video adalah wajah Jambret, ditangkap oleh kamera yang ditangkap oleh istri korban

Baca: Di Surabaya, wajah Jamblet Jambret secara tidak sengaja ditangkap oleh istri korban saat menggunakan ponsel panggilan video.
“Saya terkejut ketika saya melihat traksi di lehernya. Dia menangis dari luar dan mengatakan bahwa kerahnya pucat,” kata Ina. Adegan pada Selasa (30 Juni 2020) -Inah (Inah) panik tentang kondisi anak dan cucunya, NM (4) menangis dan segera meninggalkan rumah untuk melihat situasi. di tempat.