Wanita 21 tahun yang diduga penyiar video Corona Hoaks di PGC
| 2020-07-08
Reporter TribunJakarta.com, laporan Bima Putra-Jakarta, AS, TRIBUNNEWS.COM (21 tahun), hanya menangis ketika memperkenalkan tim media pada konferensi pers di Mapolrestro, Jakarta Timur. -Ketika dia pura-pura menyiarkan ambulans Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menyelamatkan penduduk Pusat Grosir Cililitan (PGC), dia menemukan video lelucon-19 tentang kontraksi virus Covid. “Saat merekam video, tersangka berkata,” Tuhan PGC, Tuhan punya satu. Nah, matikan saja PGC. Tentu saja, dia adalah karyawan pribadi Anda, “” “kata Arie kepada Mapolrestro Jakarta Timur, Rabu (3/3/2020).
Awalnya acara Sabtu sekitar pukul 17.00 (14/3/2020) WIB dari video PGC hanya dikirim ke salah satu temannya oleh Amerika Serikat. Sebagai teman Amerika, video berdurasi 19 detik ini diunggah ke media, dan kemudian menyebar di masyarakat, menyebabkan penduduknya bergejolak.
“Katanya,” Warga ambulans adalah karyawan toko PGC. Dia memang sakit dan diselamatkan oleh ambulans. Tapi dia tidak terinfeksi virus Covid -19. “
Menurut hasil tinjauan pendahuluan, Ali mengatakan bahwa karena Dengan pengaruh spontan dan tidak sadar, Amerika Serikat memutuskan untuk meningkatkan deskripsi kontraksi Covid-19. -Amerika Serikat terancam memenjarakan anak-anak muda mereka karena merampas Pasal 14 hingga 15 UU ITE No. 11 tahun 2008.