PSBB diharuskan memperketat Gubernur Provinsi Tangerang Raya Tangerang: penggunaan sanksi
| 2020-07-16-Tangerang TRIBUNNEWS.COM – Wilayah Tangerang Raya telah meminta penguatan pembatasan sosial skala besar (PSBB).
Wahidin Halim, Gubernur Provinsi Banten, mengatakan. -Dia meminta Tangerang Raya untuk menunjuk tiga pemimpin daerah. Implementasi kebijakan pencegahan transmisi Covid-19 telah diperkuat.
“Tapi saya harap PSBB lebih ketat. Pengawasan lebih ketat dan ada sanksi. Tingkat kesadaran masyarakat relatif tinggi,” kata Wahidin Halim dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh Kompas. .com, Senin (15/6/2020) .
Baca: Penerapan PSBB Volume 5 di Tangerang Selatan: Hindari keramaian di pasar CCTV
Wahidin Halim mengumumkan untuk tidak menambahkan persyaratan tertentu, Misalnya, PSBB untuk menghindari penjelasan atau kebingungannya sendiri di komunitas, mohon jangan gunakan transisi atau metode lain.
Pria yang dikenal sebagai WH juga mengatakan bahwa masa pendidikan PSBB telah berlalu, jadi dia perlu memperkuat pemantauan, terutama bagi mereka yang diremehkan. –Dia berkata: “Sekarang semuanya baik-baik saja. Apa artinya sebenarnya adalah memakai topeng dan menyadari bahwa Anda ingin tinggal di rumah dan mengambil peralatan pribadi seperti tisu dan vitamin.” (15/6/2020) .

Baca: Dalam kasus Covid-19 yang baru, praktisi kesehatan mengatakan itu aneh, dan bahkan tidak diterapkan.
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan bahwa perpanjangan untuk PSBB kelima didasarkan pada pertimbangan Gubernur Banten Wahidin Halim, yang menemukan peningkatan dalam kasus Covid-19.