Dua warga Batan Indah terkontaminasi cesium 137, yang masih di bawah batas dosis
| 2020-07-17Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Dua warga Perumahan Batan Indah, Kademangan, Setu, Tangang dan Banten ditemukan Kontaminasi radioaktif cesium 137. Namun, tingkat polusi dari dua warga di bawah batas dosis (NBD) dan tidak memiliki efek medis.
Badan Pengawasan Energi Nuklir (BAPETEN) secara acak melakukan kontrol jumlah penuh (WBC) pada 9 warga Perumahan Batan Indah.
Menurut inspeksi WBC, dua warga terkontaminasi radioaktif cesium 137.
Tingkat polusi 2 penduduk sangat rendah, hanya 0,05 dan 0,12 mSv. Tingkat polusi di bawah (NBD).
“Jika di bawah batas dosis, tidak ada efek biologis. Batasnya adalah 1 milisievert, dan jika dihitung sebagai 0,12, itu bahkan 0,05.” Ini berarti bahwa 137 polusi cesium dalam tubuh dua orang dapat Anggap tidak ada dampak radiologis pada tubuh, “kata sekretaris kepala BAPETEN Hendriyanto Hadi Tjahyono di kantor pemerintah kota Citangat, Tangerang. Jumat (21/2/2020). Berdasarkan hasil ini, Hendriyanto mengumumkan bahwa BAPETEN tidak akan diperiksa Penduduk lain di Perumahan Batan Indah Menurut Hendriyanto, kesembilan orang yang berpartisipasi dalam kajian WBC cukup representatif.
Baca: Dua kesalahan mendasar yang sering dilakukan oleh skrup sepeda motor
Baca: UPDATE Corona, di Kasus COVID-19 pertama yang dikonfirmasi oleh Lebanon
“Jika dikalikan, ujungnya hampir sama,” kata Henderianto.

Tanaman buah radioaktif yang terkontaminasi oleh rumah Batan Indah diduga terkontaminasi oleh dua warga Sumbernya
Hendrianto curiga kedua warga itu terkontaminasi karena mereka memakan pohon buah-buahan di sekitar sumber radiasi.
Beberapa pohon dinyatakan terkontaminasi karena mereka menyerap radioaktivitas melalui akarnya.