Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Dampak pandemi korona atau Covid-19, ribuan pekerja di ibu kota Jakarta terkena dampak atau diberhentikan oleh PHK.

Tidak hanya itu, banyak pekerja tidak dibayar ketika mereka diberhentikan, atau misalnya, Aryo (bukan nama sebenarnya) dari sebuah perusahaan swasta di Jakarta Pusat dipecat oleh perusahaan tempat dia bekerja dengan alasan bahwa situasi perusahaan tidak stabil. – “Pemberitahuan turbulensi perusahaan setelah pandemi Maret, ada PHK. Jadi diskon, jadi menurut saya, tidak semua orang saat itu, hampir semuanya,” kata Allio kepada Kompas. com (Minggu (5/4/2020)).

Aryo mengatakan dua minggu setelah pemberitahuan bahwa dia dipanggil oleh Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk menandatangani pemutusan kontrak kerja.

Perusahaan tempat dia bekerja juga menegaskan bahwa dia tidak memberikan kompensasi atau kewajiban.

“Kamu mengatakan tidak, dan kemudian aku berkata,” Ini adalah nama yang kamu izinkan kami gunakan tanpa banyak harapan. “Dia bahkan membalikkan fakta ini seperti ini,” Misalnya, apakah perusahaan lisensi akan dihukum? “Dapatkan hadiah akhir .

Selanjutnya >>>>>>>>>>>>>>>