TRIBUNNEWS.COM Gubernur Jakarta-DKI Anies Baswedan menunjukkan bahwa tidak ada untungnya revitalisasi Taman Ismail Mazuki (TIM). Propertindo (Jakpro). Dia mengatakan pada sidang DPR tentang Komite X pada hari Kamis (X / 27/2020) bahwa Jakpro setara dengan proyek pemerintah pusat yang dipimpin oleh perusahaan milik negara (BUMN). –Baca: Mengomentari revitalisasi TIM: Ke mana artis ingin pindah?

“Faktanya, pemerintah selalu terdiri dari dua kementerian, yaitu kementerian dan BUMN. Pemerintah daerah juga memiliki SKPD dan BUMD. Perusahaan swasta mencari untung, tetapi negara sedang berkembang. Inilah yang kami mendorong dia untuk mengatakan:” Agnie Berbicara di ruang konferensi Komite Kesepuluh Dewan Perwakilan Rakyat Negara Senayyan di Jakarta.

“Saya mentransfer BUMD kepadanya untuk kepentingan wilayah nirlaba. Anis berkata,” Saya membuat manfaat untuk artis. Anis menambahkan. Anis menambahkan bahwa pemerintah daerah tidak mendapat manfaat dari kebangkitan TIM.

Baca: Ketika Menteri mengunjungi Anies Baswedan

“Sebenarnya berbicara tentang untung dan rugi, itu tidak Keuntungannya, tapi manfaatnya besar, jadi BUMD kami adalah landasan mengelola partai dan kemudian berpartisipasi dalam pendanaan, “katanya.