Penjelasan Anies Baswedan tentang pengawasan terhadap pengawasan virus korona terhadap 115 orang di Jakarta
| 2020-07-08Reporter TribunJakarta.com Muhammar Rizki Hidayat (Muhammar Rizki Hidayat) melaporkan bahwa Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan 115 orang telah dipantau untuk coronavirus atau COVID-19. Ini sedang dipantau untuk kemungkinan paparan COVID-19. Setelah perayaan, Annis mengatakan dalam sebuah wawancara dengan tim media: “Sejauh ini, di Jakarta, 115 orang telah dipantau dan 32 pasien telah dipantau selama lebih dari sebulan.” 1/3/2020) .- — Baca: Lima hal menarik tentang musim Arema FC 2020: Dua pemain tersisa di tim juara
Baca: Daftar 31 pemain Kalender PSIS Semarang dan Mahesa Jenar Putaran pertama Ligue 1 2020

Baca: Persija State: Liga belum dimulai, apakah Kemayoran of the Tigers kelelahan?
Namun, ketika tim media bertanya tentang keberadaan ratusan pasien, Anies tidak mau menjawab.
Dia hanya menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk tim khusus untuk melakukan manajemen usus pada pasien yang diduga terpapar COVID-19.
“Saat ini, kami membentuk kelompok COVID-19”, kata Anise. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pekerjaan ini akan dipimpin oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat. (Kesra) Catur Laswanto, Sekretaris DKI, Jakarta.
“Tim ini dipimpin oleh asisten Kesra, dan kemudian dia menjadi pusat kontrol untuk pengawasan, pencegahan dan pencegahan COVID-19”, Beber Anies .— Pekerjaan pemerintah provinsi DKI di Jakarta juga sama dengan Kementerian Kesehatan Indonesia.