Setelah mengeluh tentang kesulitan keuangan istrinya, suaminya menggantung diri di pohon ceri
| 2020-07-22
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Penemuan seorang lelaki yang tergantung dari pohon ceri di dekat RT B 17 RW 07 rute infeksi Bucharan di Pongirlingen, Jakarta Timur mengejutkan warga Kagun (Selasa (2/6/2020 sore) ) .– Insiden itu dibenarkan oleh Departemen Investigasi Kriminal AKP Kepolisian Cakung Tom Sirait .
Menurutnya, mayat itu adalah seorang pria dengan S awal (56), dan dia juga tinggal di situs terdekat .– – “Kira-kira Selasa, 2 Juni 2020, benar” WIB 11:30. Ada seorang saksi mata yang mencari makan untuk melihat korban meninggal karena kematian tergantung di bawah pohon ceri, “Tom Thursday (2020/04/04 / 04) Katakan pada reporter.
Baca: Seorang siswa dari Banyuasin sangat ingin menggantung diri dan meninggalkan seorang anak
Kemudian dia memanggil temannya untuk melaporkan masalah tersebut kepada penduduk setempat, dan kemudian dia Laporan polisi: “Petugas polisi memeriksa tempat kejadian. Memang, korban meninggal dalam keadaan yang didukung, lututnya ditekuk, dan ikatan diikat. Tubuh menjelaskan bahwa ini bukan pertanda kekerasan .
Korban Istrinya mengatakan kepada polisi bahwa suaminya mengeluhkan kesulitan keuangan. Dipercayai bahwa ini adalah penyebab kematian korban. – “Istri korban menjelaskan bahwa suaminya pergi sekitar pukul 10:00 di Bank Dunia. Korban membayar sewa dan menyewa rumah. Mengeluh tentang situasi saat ini (ekonomis, merah), “jelasnya.” Sejauh ini, tubuh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat untuk prosedur otopsi lainnya. Dia berkata: “… kami Korban telah dikirim ke RSCM untuk perawatan Visum dan Repertum. “