Anies menyebutkan hasil PSBB di Jakarta, tetapi masalah korona harus diselesaikan
| 2020-07-24TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Ankara DKI Anies Baswedan mengatakan bahwa implementasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh DKI di Jakarta telah membuahkan hasil.
Dia menekankan bahwa semua bagian dari pekerjaan harus diakui. – “Pembatasan ini sudah mulai menunjukkan hasil dan harus diakui karena semua ini efektif,” kata Anies di YouTube tvOneNews, Selasa (28/4/2020).
Anies mengirimkan data pada 60% penduduk di Jakarta di rumah selama periode stabil PSBB.
Oleh karena itu, masyarakat telah menerapkan kebijakan bekerja dan belajar di rumah.
Bahkan, sebelum penerapan PSBB di DKI Jakarta pada Jumat (10/4/2020), masyarakat mengurangi interaksi di luar rumah.

Baca: Perdana Menteri Inggris mengalihkan perhatiannya untuk menemukan solusi untuk membuka kunci tanpa menyebabkan gelombang kedua virus korona
Baca: Maruf mengharuskan orang untuk tidak kembali selama pandemi korona Larangan Membaca Keluarga: Gadis Garut tiba-tiba pingsan dan mengevakuasi direktur APD, Dona Corona ternyata menjadi pacar- “Dari pertengahan Maret, data kesehatan masyarakat Ini menunjukkan bahwa 60% penduduk di Jakarta ada di rumah. “Dia mengatakan:” Angka ini stabil, menunjukkan bahwa meskipun peraturan PSBB belum diterapkan, saran kerja masyarakat sudah mulai ditanggapi dan mulai mengurangi interaksi. “Menurut Anies Dikatakan bahwa setelah hampir 3 minggu implementasi PSBB, sudah mulai terasa dampak dari implementasi PSBB.
“Efek ini sudah mulai terasa. Ini adalah kebijakan yang akan berlangsung selama beberapa minggu, dan kemudian kita merasakan efeknya,” katanya.
Baca: Kementerian Pekerjaan Umum PUPR melaporkan penyebaran korona, lonjakan 3.500 rumah tak berpenghuni
Baca: Walikota Tanjungpinang meninggal dunia setelah mahkota berhasil dimahkotai, kesehatannya membaik
Read: Indef: Ada pandemi selama korona dan tidak ada penagihan utang