Berita terbaru tentang anak laki-laki yang dibunuh oleh seorang siswa sekolah menengah: Sis Seto bertanya kepada kami tentang para aktor di sekolah dasar
| 2020-07-26TRIBUNNEWS.COM – Ketua Asosiasi Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Sawah Besar, yang akrab dipanggil Kak Seto di Jakarta Pusat, meminta pembunuh sekolah menengah NF (15) untuk tidak masuk penjara.
Di sisi lain, polisi menginterogasi mantan NF pada hari Minggu sebelumnya (NF / 2020), dan insiden itu terkait dengan kasus pembunuhan yang menjebak anaknya.
Diketahui bahwa NF menyerah ke Kantor Polisi Taman Sari, Jumat (3/6/2020) setelah membunuh tetangganya APA (5). -Menurut pengakuannya, NF membunuh APA pada Kamis (3/5/2020) dan tenggelam di bak mandi.
Alasan mengapa dia membunuh adalah karena dia terinspirasi oleh film horor yang sering dia tonton. -Reading: Ada tanda bahwa seorang siswa sekolah menengah Curhatan membunuh anak laki-laki itu, dan ahli grafik memperingatkan orang tua lainnya-Reading: Siswa sekolah menengah yang membunuh anak laki-laki itu di sawah besar sekarang terisolasi di Polly Kramat Jati. Rumah Sakit — Ringkasan Tribunnews, ini adalah berita terbaru tentang bocah pembunuh sekolah menengah di Sawah Besar:
1. 1. Permintaan Kak Seto
Seto Mulyadi atau yang biasa dikenal dengan Kak Seto, meminta FN untuk tidak dibawa Hukuman penjara.

Dia menyarankan untuk memperbaiki FN.
Kak Seto kepada Kompas TV pada Selasa (10/3) / 2020.