Kurva tren pasien dengan virus Corona di Jakarta terus menurun bahkan di bulan PSBB
| 2020-07-27TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan pembatasan sosial skala besar (PSBB) selama dua periode.
Periode PSBB pertama adalah dari 10 April hingga 23 April 2020, untuk jangka waktu dua minggu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian memperpanjang PSBB selama empat minggu karena mereka percaya bahwa kebijakan tidak optimal untuk menekan peningkatan jumlah Covid-19 kasus di ibukota.
• Mabuk selama Larangan-Fase kedua PSBB diadakan dari 24-20 April (21 Mei 2020).
Anies mengatakan bahwa ada dua periode penerapan PSBB, dan Jakarta dapat mulai mengontrol pergerakan Covid -19 tipe 2 coronavirus (SARS-CoV-2). Jumlah salinan atau salinan Covid-19 di Jakarta.
Pada bulan Maret 2020, jumlah salinan Covid-19 yang tersebar di Jakarta adalah 4. Ini berarti bahwa 1 orang dapat menyebarkan Covid-19 hingga 4 orang.
• Tidak hanya ada 6 gejala positif baru, Vi rus Corona memiliki 2 tanda lain: halusinasi hingga sulit untuk berbicara

tetapi, dari pertengahan April hingga Selasa (19/5/2020), Covid’s menambah jumlahnya. Volume copy -19 ibukota berhasil turun menjadi sekitar 1.
Meskipun demikian, Anis mengatakan bahwa kasus harian Covid-19 meningkat lagi pada bulan Mei. Bahkan, jumlah Covid-19 kasus per hari mengalami penurunan.
“Pada bulan Mei, jumlah laporan kasus harian (Covid-19) meningkat lagi, seolah-olah kita akan ke gelombang kedua.
Halaman Berikutnya ========= ==>