Masker untuk 10.000 keluarga miskin
| 2020-07-27TRIBUNNEWS.COM dari Organisasi Masyarakat Jakarta-Projo (Ormas) telah mendistribusikan 10.000 masker kepada masyarakat Jakarta, terutama untuk pekerja informal, pengemudi ojek dan supir ojek online. corona atau Covid19.

Baca: Selama wabah Corona, pendapatan negara lamban, gaji No 13 dan Thr PNS terancam akan dipotong?
Konfirmasikan bahwa membagikan 10.000 topeng adalah prioritas bagi keluarga yang kurang mampu yang masih terlibat dalam kegiatan mata pencaharian di luar keluarga. Kahaya dikonfirmasi pada Senin (4 Mei 2020): “Untuk pekerja informal, seperti tukang ojek, pedagang kaki lima dan orang lain yang tinggal di Jakarta.” Baca: Ketua Mahkamah Agung Syarifuddin dari Mahkamah Agung menunjukkan Dengan 3,6 miliar rupee aset, Cahaya menjelaskan bahwa topeng didistribusikan dengan mengunjungi daerah pemukiman padat penduduk, di mana banyak penduduk berada dalam keluarga yang rentan, sementara pekerja informal didistribusikan di 5 wilayah DKI di Jakarta.
Bersamaan dengan itu, jelaskan jarak sosial (tidak ramai), jarak tubuh (jaga jarak 1 meter), cuci tangan minimal selama 20 detik, makan sehat, cukup istirahat dan rajin berolahraga dan berjemur.
Baca: Untuk mencegah COVID-19, Kemenparekraf menghargai bahwa kelompok panorama menyediakan fasilitas medis
“Selain itu, juga disarankan agar masyarakat tidak pulang untuk pergi ke Eid Mubarak Cahaya karena bahaya bagi masyarakat:” Di kota asalnya.
Baca: Doni Monardo: 20 dokter meninggal, beberapa dokter Gi gi dan THT
Cahaya mengatakan bahwa organisasi komunitas Projo telah menyiapkan 50 Relawan, mereka siap bekerja untuk membantu mereka mempelajari virus corona covid 19 di Jakarta sosial setempat, sambil memperhatikan peraturan keselamatan para relawan.