Ratusan petugas polisi Metropolitan Jaime melakukan operasi simpati dan membubarkan kerumunan
| 2020-07-27JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Dari kemarin (23/3/2020) Senin hingga Selasa (24/3/2020) pagi, Polres Metro Jaya telah melakukan patroli simpatik. Polisi mengerahkan 100 orang dan datang ke berbagai tempat di sepanjang jalan untuk melihat warga masih berkumpul dan berkumpul.
(Rabu) berkata: “Acara ini telah membangkitkan simpati sehingga orang-orang yang berkumpul dapat meninggalkan rumah mereka dan dipanggil kembali ke rumah masing-masing, dan menjaga mereka tetap sehat dan aman untuk menjauhkan mereka dari COVID-19”. / 24/2020) Kepala Komisaris Suyudi Ario Seto, Direktur Jenderal Investigasi Kriminal Departemen Kepolisian Metropolitan Jakarta.
Baca: Perdana Menteri Inggris mengumumkan penerapan larangan tiga minggu karena warga negara mempraktikkan disiplin jarak sosial.

Acara mengumumkan bahwa Suyudi berkinerja baik.
Karena warga yang berkumpul mengumumkan bahwa dia mematuhi panggilan itu, beberapa petugas polisi kembali ke kota asalnya untuk mencegah penyebaran virus korona.
Ketika melewati daerah Lavaberon di barat Jakarta, beberapa mobil polisi berpatroli dan petugas polisi yang berbicara dengan keras memanggil penduduk di sisi Azerbaijan. -Kembali ke rumah alih-alih berkumpul.
Perbarui kasus-kasus virus corona di Jakarta
Jumlah pasien positif dengan virus corona (Covid-19) di Jakarta terus meningkat. Data resmi di situs web tanggapan Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jakarta DKI mencatat jumlah 356 pasien positif yang terinfeksi virus corona.