Jakarta ditangkap karena walaupun anehnya dicabut, polisi lalu lintas
| 2020-07-29Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Kasubdit Gakkum Ditlantas Metro Jaya Polisi AKBP Fahri Siregar mengatakan bahwa karena kemacetan lalu lintas, pihaknya telah menyiapkan banyak desain rekayasa lalu lintas sejak pasangan kebijakan (gauge) peer-to-peer diterapkan di Jakarta sejak Senin (16/3) / 2020). -Fahri mengatakan bahwa traffic engineering adalah hasil dari penilaian implementasi hari pertama menghilangkan angka genap, tujuannya adalah untuk meminimalkan penyebaran virus corona di Jakarta. Apakah kepadatan arus lalu lintas. Kami akan terus memantau status arus lalu lintas dan menempatkan karyawan pada kepadatan kepadatan lalu lintas potensial, dan ada kepadatan arus lalu lintas, yang merupakan upaya untuk mengatur dan mengelola arus lalu lintas, “kata Fahri, Selasa (17/3/2020) ) Ceritakan kepada tim media.
Baca: Barang terlarang 64 Sekantong ganja di pelabuhan Bakauheni digagalkan
Dia mengatakan bahwa hari pertama menghapuskan kebijakan ganjil dan genap disebabkan oleh transfer banyak pengguna alan dari transportasi umum. Untuk kendaraan pribadi.
Selain itu, kemacetan lalu lintas juga dipengaruhi oleh pembatasan operasi transportasi umum seperti TransJakarta dan MRT, yang memaksa warga untuk beralih ke transportasi online.
“Kemarin, pemerintah provinsi DKI merumuskan kebijakan pengurangan transportasi secara keseluruhan “Meskipun armada bus TJ telah dioperasikan, jumlah operasi belum dimaksimalkan seperti biasa, jadi kemarin sore, orang mengharapkan beberapa orang menggunakan transportasi pribadi atau mode online,” pungkasnya. Seluruh Tangerang Wilayah-Seperti disebutkan sebelumnya, untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayah Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan banyak permohonan kepada warganya terkait transportasi, dan Anies membatalkan wilayah Jakarta. Bahkan kebijakan nomor.

“Kami telah sementara membatalkan kebijakan nomor bahkan di Jakarta sehingga” orang dapat memilih moda transportasi yang lebih aman, “kata Annis pada konferensi pers pada hari Minggu (15 Maret 2020). Berhubungan dengan angka ganjil
Membaca: Jokowi menolak untuk mengunci, DPR memberikan solusi lain
Fahri mengatakan bahwa akhir dari kebijakan nomor ganjil adalah dari Senin (16/3/2020) hingga dua minggu ke depan. Dia mengatakan akan mengevaluasi kebijakan itu setiap hari. “Dalam dua minggu ke depan mulai 16 Maret 2020, pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem aneh bahkan sudah dicabut sementara. Kemudian, kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut,” Fahri Senin (16 Maret 2020) Day) beri tahu newsgroup.