Warga yang diselamatkan dipaksa untuk dikirim ke Rumah Sakit Bekasari, Bekasari terbukti sebagai mahkota negatif
| 2020-07-30Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Beberapa hari yang lalu, tubuh PDP Covid-19 dipindahkan secara paksa ke Rumah Sakit Mekarsari di Bekasi, Jawa Barat, yang mengejutkan warga Bekasi.
Jelas, selama periode setelah kematiannya, hasil pemeriksaan mayat memang negatif. 19.
– Seperti halnya urutan kronologis dari Polri Yusri Yunus, kepala hubungan masyarakat di Kepolisian Jakarta, dalam kasus pengangkutan paksa tubuh PDP Covid-19 ke Rumah Sakit Mekarsari Seperti yang dinyatakan dalam pidato tersebut. -Dia mengatakan ada kesalahpahaman antara rumah sakit dan keluarganya. .
Baca: Lusinan personel paksa membawa jenazah PDP Covid-19 ke Rumah Sakit Mekar Sari di Bekasi, tampaknya bukan keluarga.
Menurutnya, korban meninggal pada 8 Juni 2020, sekitar pukul 10:00: 0 pagi, ini adalah hasil uji Covid-19, mayat Labkesda belum keluar.
Hasil tes Covid-19 mayat hanya keluar di sore hari.

Atas dasar ini, rumah sakit memutuskan untuk mengubur rencana kesehatan untuk pasien dengan penyakit menular.
“Pada 8 Juni 2020, pukul 16.00, informasi WIB diperoleh dari Rumah Sakit Mekarsari, yaitu, tes SWAB negatif, dan hasil PCR Rumah Sakit Mekarsari, yang mimpi orang mati saya, adalah negatif,” Yusri Jumat ( 12/06/2020) kepada wartawan. ) .
Sayangnya, sebelum hasil laboratorium dirilis, keluarga dan warga segera mengangkut mayat sampai ada konflik antara rumah sakit dan penduduk. Kasus ini akhirnya diselesaikan sebagai sebuah keluarga.