Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Hingga 26 pasien dengan gejala yang mirip dengan coronavirus atau COVID-19 berada di bawah pengawasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Kementerian Kesehatan DKI Jakarta. Layanan DKI Jakarta (DHO) Dwi Oktavia.

Baca: Kesaksian warga negara Indonesia mengungkapkan kepanikan yang berbeda antara warga Cina dan warga Indonesia tentang korona. Apakah Wuhan lebih santai?

Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga memantau 120 warga.

Alasan untuk pengawasan ini adalah karena ratusan dari mereka telah mengunjungi negara yang terinfeksi atau berinteraksi dengan pasien positif yang terinfeksi virus corona. — “120 orang dalam pengawasan dan masih dalam pengawasan.” Dia mengatakan

– informasi tentang peningkatan jumlah pasien yang akan terinfeksi oleh coronavirus. Kementerian Kesehatan di Indonesia telah mengkonfirmasi bahwa ada dua orang (positif korona).

Sebelumnya, Rumah Sakit Penyakit Menular Sulianti Saroso (RSPI) di Tanjung Pruk, Jakarta Utara menerima pasien lain yang diduga pasien virus korona (Covid-19) .— Dr. Sulianti Saroso Mohammad Syahril, Direktur RSPI mengatakan , Salah satu pasien masuk RSI Sulianti Saroso. Syahril mengatakan pada konferensi pers dengan RSPI Sulianti Saroso, Rabu (4/3): “Oleh karena itu, total 9 orang sekarang dirawat di ruang isolasi.” 2020).