Tangerang Selatan menerapkan pos pemeriksaan PSBB di setiap RW, dan warga yang meninggalkan daerah tersebut harus mengotorisasi
| 2020-07-08
Laporan dari reporter TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, Tansell-Tangerang Selatan menerapkan langkah-langkah pembatasan sosial skala besar (PSBB), yang akan dimulai pada hari Sabtu, 17 April. Dapatkan pos pemeriksaan atau pos pemeriksaan.
Ini untuk memastikan bahwa PSBB dihormati oleh masyarakat.
Airin Rachmi Diany, walikota Tangsel, mengatakan dia akan bertugas sebagai pengawas gugus tugas Covid-19 di tingkat RW.
“Pos pemeriksaannya adalah kami setuju bahwa Forkompimda berada di tingkat RW, jadi kami belajar dari DKI, terutama dari Tangsel, bahwa jalannya kecil dan jalannya berskala kecil,” Irene pada joint joint ke-19 Ciater di Serpong, Selasa Said di acara peresmian pertemuan. (14/4/2020) .——————————————————————————————————————————————————————————————————— Yang Read Baca: Jika PSBB di Tangerang selatan disetujui, ODP tidak akan bisa berkeliaran dan akan mendapatkan gelang khusus
Airin berterima kasih kepada PSBB untuk implementasinya di Jabodetabek, jadi Pekerjaan pengawasan telah selesai. — “Alhamdulillah” selatan Tangerang dilintasi oleh semua yang membuat PSBB, di sini adalah Depok, Bogor, diikuti oleh Kabupaten Tangerang, di mana Tangerang dan Jakarta, jadi semua orang pergi ke PSBB. “Katanya. Pada setiap RW, warga Tangerang Selatan yang ingin meninggalkan daerah itu harus terlebih dahulu mendapatkan izin.” Katanya: “Jika Anda ingin mendapatkan izin RW di mana saja, maka.”
Gugus tugas Covid-19 tingkat RW harus terus berkoordinasi dengan RT, Kelurahan, dan kecamatan di tingkat kota.