D-7 tidak menjual kambing Sucatuo sebelum Idul Adha
| 2020-08-04JAKARTA TRIBUNNEWS.COM – Pedagang hewan kurban di zona merah Corona Virus atau Covid-19 menyambut hangat Idul Adha 2020 (1441 H).
Sukamto (45 tahun), seorang pedagang hewan kurban, mengatakan bahwa ia khawatir dengan keadaan perdagangan hewan kurban yang telah ia lakukan sejak 1997.
Selama virus korona atau pandemi Covid-19, Sucamto membawa 70 kambing dari Wonosobo ke Idhul Adha di DKI Jakarta. . Sukamto mengatakan orang biasanya membanjiri permukiman kumuh dengan ternak sebelum Idhul Adha.
“Saya tidak tahu di mana pelanggan ini. Biasanya banyak orang memesan seminggu yang lalu oleh Idhul Adha,” kata Sukamto kepada Kampong Deng, Selasa (21/7) Kampung Tengah Jakarta Timur kepada Tribunnews.com. — Baca: Menteri Agama menyerukan kepada masyarakat untuk mematuhi pedoman sholat Idul Fitri dan penyembelihan kurban Covid-19 – kurban kambing di tempat perlindungan hewan de Sukamto mulai dari Rp. 2 juta-Rp5 juta.
Harga telah disesuaikan dengan harga pasar standar.

Sukamto menjelaskan bahwa harga ternak berkisar antara 15 juta rupee hingga 30 juta rupee. Sukamto menjelaskan bahwa “satu juta rupee beratnya 7 kilogram.” Sukamto mencurigai bahwa pangsa pasar hewan kurban telah turun tajam karena pandemi Covid-19. Dia mengakui bahwa dia telah berdagang di zona merah Covid-19.