Epidemi korona menyebar, walikota Bekasi belum menutup tempat hiburan
| 2020-08-04
Bekasi TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah Kota Bekasi memastikan bahwa meskipun mendukung godaan menjauhkan sosial (menjaga jarak ketika bertemu orang lain), tempat hiburan di Bekasi tidak ditutup.
Ada sejumlah besar penduduk di Bekasi yang bekerja di tempat hiburan, yang menjadi alasan mengapa tempat tersebut tidak ditutup.
“Wah, tempat hiburan ini juga terkait dengan pekerja. Jika kita semua melakukan upaya radikal dan sporadis, itu akan berdampak pada pengangguran, yang nantinya akan memalukan,” Walikota Bekasi Rahe Matt Effendi berkata, (18/3/2020) .
Baca: Lihat jalan ke Korea dan Singapura yang telah diakui secara global dan menjadi tolok ukur untuk mengalahkan Corona
Meskipun belum ditutup, cegah penyebaran kovid Rachmat Effendy alias Pepen mengatakan -19 selalu dilakukan di tempat hiburan.
“Kita juga harus hati-hati. Kita harus mengatasi masalah ini dulu dan bekerja dulu. Yang penting adalah tidak ada kegiatan di luar atau virusnya datang. Di sinilah kita terus memperhatikan,” katanya. Karena itu, ia berharap tidak akan ada co-distribusi di Bekasi.
Jadi dia memanggil komunitas untuk mengajukan isolasi sosial.
“Hanya sebarkan ketika berinteraksi dengan penyiar. Ketika tidak ada interaksi atau kondisi normal, ya. Namun, ketika ada sesuatu yang persis apa yang Anda butuhkan, kami setuju untuk menutupnya, tetapi Dampaknya dia bilang itu juga bagus. Daerah hiburan