TRIBUNNEWS.COM-Di Jakarta, dengan meningkatnya kasus positif Virus Korona Positif (COVID-19), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan kepada warganya untuk mengindahkan seruan pemerintah untuk menjaga jarak.

Bentuk-bentuk jarak sosial meliputi berbagai kegiatan dari pergi bekerja ke ibadah di rumah. -Anis meminta warga ibukota untuk menangani epidemi ini dengan serius. Pneumonia koroner baru.

Mengutip YouTube tvOneNews, Selasa (17 Maret 2020), Anis menjelaskan sekilas perjuangan sulit yang dialami oleh pemerintah Indonesia, yaitu perjuangan antara rakyatnya dan para penjajah. Anis mengatakan: “Di masa lalu, Indonesia sering menghadapi masalah, kami telah menghadapi perang.” “Kami telah bertemu orang asing yang ingin menjajah Indonesia, dan kemudian menyerukan tindakan untuk menuntut pertahanan negara,” lanjutnya.

Anies membandingkan situasi di Indonesia hari ini dengan situasi saat itu.

Dia berharap bahwa rakyat Indonesia dapat bersatu melawan musuh, pandemi COVID-19 dalam keadaan seperti itu.

Jika dulu untuk membela negara, rakyat Indonesia harus berjuang untuk itu.Sekarang Anish mewajibkan warganya untuk mematuhi kegiatan mereka sebagai pertahanan negara.

“Hari ini” Hui “jika Anda ingin mempertahankan negara, mempertahankan negara, tinggal di rumah, tidak pergi, tinggal di rumah, tidak pergi, itulah cara kami mempertahankan negara,” jelasnya.