Kisah virus dari Dr. Handoko Gunawan bersiap untuk mati untuk perawatan pasien yang positif virus korona
| 2020-08-06
JAKARTA TRIBUNNEWS.COM – Nama Dr. Handoko Gunawan (80 tahun) tiba-tiba menyebar di dunia media sosial. Dia adalah seorang ahli paru-paru dan bekerja di Rumah Sakit Graha Kedoya di Jakarta Barat.
Akun Instagram Kiranalarasati melaporkan bahwa Dr. Handoko Gunawan harus terus bekerja sebagai ahli paru ketika ia sudah tua.
Dia mengundang dua. Rumah Sakit Graha Kedoya menerima pasien virus Corona (Covid-19) positif tanpa rasa takut pada Selasa (17/3/2020). -Dr. Handoko Gunawan merawat kedua pasien ini pada tanggal 3 hingga Rabu, 2020 (18/3/2020) 0:00:00 WIB tanpa istirahat.
Baca: Pembaruan Kasus Corona di Indonesia: 19 kematian, sebagian besar di Jakarta, diikuti oleh Jawa Tengah – menurut riwayat akun Instagram kiranalarasati, anak-anak Dr. Handoko Gunawan (Gunawan) dilarang Dia menangani dua pasien yang dirawat di Rumah Sakit Graha Kedoya yang positif terkena virus korona.
Namun, pengabdian Dr. Handoko Gunawan tidak terbatas.
Ketika dokter yang lebih muda darinya enggan merawat pasien positif, Rumah Sakit Graha Kedoya (Rumah Sakit Graha Kedoya) menerima virus korona lagi, dan Handoko Gunawan sebenarnya siap untuk mengobati dua pasien dengan jenis baru Para pasien epidemi meninggal sebelumnya. Dokter ikan Ing Handoko Gunawan dari Rumah Sakit Graha Kedoya. 80 tahun. Dia bekerja sampai jam tiga pagi, dan anak-anaknya menyarankan dia untuk tidak turun tangan, tetapi hal yang sama berlaku jika dia meninggal. Alumni SMAK 1. Doakan kesehatan dan kekuatan. Karma baik untuknya, “tulis akun Instagram Kiranalarasati dalam sebuah pos yang dibagikan pada hari Rabu (18 Maret 2020). Unggahan Kiranalarasati dari Dr. Handoko Gunawan ke akun Instagram-nya diterima dengan baik oleh pengguna internet. Pengguna internet Juga disediakan – dukungan moral dokter. Salah satunya adalah artis Titi Kamal. Di kolom komentar, Titi Kamal menulis: “Saya harap Berikan kekuatan, pahlawan terbaik. “