Menanggapi penolakan warga terhadap pemakaman perawat Corona, Ganj Pranovo menyiapkan Pemakaman Pahlawan
| 2020-08-09TRIBUNNEWS.COM-Ganjar Pranowo berbicara tentang menolak mayat pemakaman seorang perawat korona aktif.
Seorang perawat yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal pada hari Kamis, 9 April 2020.
Perawat berusia 38 tahun itu harus mengalami nasib sial karena tubuhnya ditolak oleh penduduk. Dimakamkan.
Rencananya adalah untuk mengubur pemakaman perawat Rumah Sakit Kariyadi Semarang Semarang di Sewakul, Kabupaten Semarang, Semarang, Jawa Tengah. Warga
Seperti yang kita semua tahu, virus korona juga menyerang staf medis.
• Mayat Ganjar Pranowo, seorang perawat Covid-19 yang menolak untuk dikecewakan oleh warga, PPNI Jawa Tengah telah dibawa ke bidang hukum– • Ganjar Pranowo meminta penduduk untuk tidak menolak menerima mayat pasien koronavirus: Yang penting adalah tidak mengunjungi – –Banyak dokter dan perawat harus meninggal karena pajanan pasien terhadap virus corona. -Pemerintah dan masyarakat juga telah memberikan begitu banyak pengakuan kepada para dokter dan perawat yang merupakan pahlawan utama dalam merawat Covid-19.

Tapi beberapa warga benar-benar memperlakukan staf medis seperti yang mereka inginkan.
Mulai diusir dari pemakaman tubuh yang mereka tolak.
Halaman berikutnya ======>