Dampak Corona, ribuan karyawan di Jakarta Selatan dipecat
| 2020-08-11Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Biro Sumber Daya Manusia dan Imigrasi Kota Sudraje di selatan Jakarta menyatakan bahwa ribuan karyawan telah diberhentikan karena pandemi Covid-19.

Sebagian besar dari mereka adalah personil ritel dan keamanan. Kebanyakan aparat keamanan suka pengecer, “kata Sudrajat saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16 April 2020). Ia juga membeberkan jumlah pemutusan hubungan kerja selama ini. Akibat pandemi Covid-19, 5.410. PHK Staf Jumlah Karyawan yang Di-PHK 25.112.
Baca: Rapat Suap Wahyu Setiwan, Sengketa Sekjen PDI-P Soal Green Issues dan Nilai DP 850
Baca: Berencana Hamil Lagi Saat Wabah Covid-19 ? Hindari santan goreng dan santan, kendalikan berat badan — karena ribuan karyawan di-PHK, katanya, hampir 2% karyawan di Jakarta Selatan juga mengalami penurunan. Jumlah karyawan di Jakarta Selatan sudah mencapai 277.713. Katanya: ” Ada 190.152 pria di antara pria dan 85.592 wanita. Ada 1.609 pekerja asing pria dan 360 pekerja asing wanita. Dia mengumumkan.
Sudrajat sendiri merasa kasihan pada ribuan orang. Akibat pandemi Covid-19, warga harus menganggur. Dia berharap seluruh karyawan yang di-PHK mendapatkan ijazah pra kerja yang didapat dari pemerintah. Ada pelatihan untuk mendapatkan pekerjaan lain. Sudrajat mengatakan: “Sertifikat pra kerja dihasilkan oleh kementerian. “Pekerja Keamanan dan Ritel”