Polisi merekam senjata virus, program kepolisian Metro Jaya diverifikasi
| 2020-08-11JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Belakangan menjadi populer di media sosial Akun Twitter @kapansarjana_ pertama kali mengunggah video berjudul “Mahasiswa Akademi Kepolisian” pada Selasa (5 Desember 2020).
Dalam video itu, seorang pemuda terlihat mengenakan kaus coklat, celana coklat dan tas punggung berdiri di garasi.
Membaca: Para penumpang di Bandara Soetta penuh sesak, dan polisi memastikan bahwa mereka secara fisik dievakuasi
dan mereka melihat uang seperti truk dan pengangkut dari truk. — Pria itu berdiri dan mengatakan kalimat ini: Pacarmu tampan dan kaya … Bisakah kamu melakukannya? Kemudian dia meraih pistol yang dipegangnya.
Rekaman video berdurasi empat menit itu beredar luas dan menuai kritik dari pengguna internet. Video yang diunggah memiliki total 12.000 komentar.
Bacaan: Malam penegakan hukum hanya digelar di rumah saat pandemi Covid-19, bersama Laylat al-Qadar dan Iktikaf.
Kamerad Ahmad Ramadhan, Kapolsek Penum, meluruskan orang-orang tersebut dalam video tersebut. Ini bukan siswa Akpol, tetapi anggota polisi nasional Bripda GAP. “5/2020) .
Baca: NU terinspirasi oleh pedagang tahu untuk menciptakan teknologi inovasi otomotif Covid
Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa sebagai hasil dari video, Propam Polda Metro Jaya melakukan review terhadap GAP Bripda untuk klarifikasi -Bripda GAP memperoleh hasil BAP di Propam Polda Metro Jaya dan membuat video bersama rekannya Brigjen RI, karena keduanya melakukan tugas pendamping bagi perusahaan yang menagih di ATM.
Membaca: Nadiem Makarim: Coronavirus adalah pandemi bagi orang tua. Kesulitan menjadi guru
Ahmad menjelaskan: “Dengan perusahaan , Bripda GAP berinisiatif memproduksi video rekaman Bripda RI. “-Ahmad mengatakan bahwa video yang dibuat pada tanggal 20 April 2020 diunggah langsung oleh Bripda GAP dan berada dalam keadaan Whatsapp. Itu hanya lelucon dan tidak dikirim kepada siapa pun.

Bripda GAP tidak mendeteksi video, sehingga videonya ada di Itu menyebar di media sosial, dan @ pertama kapan saja untuk mengunggah akun sarjana_ ke Twitter.
Bripda GAP melaporkan akun verifikasi ke Biro Investigasi Kriminal Kepolisian Daerah Metro Jaya.