KCI awal pekan ini melaporkan peningkatan 8% dalam jumlah penumpang KRL
| 2020-08-13Pelaporan reporter Tribunnews.com Hari Darmawan
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-PT Kereta Komuter Indonesia (KCI) menunjukkan bahwa pada Senin pagi (22 Juni 2020), jumlah pengguna kereta listrik (KRL) telah meningkat – PT Anne Purba, wakil presiden komunikasi perusahaan di KCI, mengatakan bahwa pada minggu ketiga implementasi pembatasan sosial transisi berskala besar (PSBB), banyak situs melihat antrian pengguna KRL.
“Itu bisa dilihat mulai jam 5: WIB jam 00.00 hingga jam 07.00,” kata Annie dalam keterangannya, Senin (22/6/2020).
Sampai jam 11:00 pagi, Anne terus memantau pengguna KRL memasuki Stasiun Bogor dengan total 12.896 orang.
Jumlah ini meningkat 9% dari hari Senin lalu.

“Pada saat yang sama, untuk seluruh jumlah pengguna yang mengetik di pintu masuk stasiun KRL, jumlahnya mencapai 165.000, meningkat 8% selama seminggu. Kemudian, kata Anne.
Meskipun pengguna KRL mengantre, Annie berkata, Pengguna jasa pun mengikuti arahan petugas agar menjaga jarak dengan tertib dan tetap sejalan dengan rambu
Baca: Nilai strategis DTKJ untuk cegah penyebaran Covid-19. KRL sudah mencapai kondisi terbaiknya
Baca: Dikarenakan kepadatan penumpang KRL yang tinggi , Pemerintah provinsi DKI menyediakan bus gratis di Stasiun Bogor
Pengguna berbaris secara teratur dari stasiun ke koridor. Annie melanjutkan.Selain antrian transaksi tiket harian, Annie terus mengatakan bahwa di Bogor Stasiun KCI juga mengoperasikan tiga meteran listrik portabel yang ditempatkan di tempat parkir stasiun. Jumlah pengguna KRL sesuai dengan masyarakat yang sudah mulai aktif kembali. Pertokoan, pusat perbelanjaan dan tempat hiburan wisata serta perkantoran dan bisnis lainnya sudah mulai beroperasi. — “Kami Menantikan kerjasama pengguna sehingga mereka dapat merencanakan waktu perjalanan mereka. Kami juga mendesak pengguna layanan untuk menggunakan masker, mencuci tangan di wastafel yang disediakan, dan selalu mengikuti tanda jarak yang ada, “kata Annie.