Warga Tangerang diminta untuk menyumbangkan 1 cangkir beras secara sukarela untuk mengatasi korona
| 2020-08-15Tangerang TRIBUNNEWS.COM-Selama korona atau pandemi umum, banyak daerah mengadopsi banyak metode untuk membantu orang miskin.
Seperti yang terjadi di Kota Tangerang.
Warga Tangerang diundang untuk minum secangkir beras atau makanan lain untuk mendirikan toko makanan komunitas untuk mengatasi dampak epidemi virus korona.
Langkah ini dilakukan saat epidemi virus korona yang terus menyebar di Tangerang. -Terima kasih kepada surat edaran Pemerintah Kota Tangerang, upaya untuk membangun silo makanan untuk masyarakat telah diterapkan. –Baca: Bulog: Stok beras dan makanan lain yang selalu aman-misalnya, di Kabupaten Neglasari, Tangerang. Satuan tugas penanganan RW-level Covid-19 mengharuskan warga untuk membeli beras.
Ini dilakukan selama pembentukan gudang makanan masyarakat.

Presiden RW harus membuat grup WhatsApp yang terdiri dari pemimpin RT, pemimpin agama, pemuda dan tokoh masyarakat.
Kemudian menunjuk seseorang dengan pengetahuan profesional tertentu untuk menjadi koordinator hubungan masyarakat, kesehatan, logistik dan keamanan dalam kelompok kerja Covid-19. Kemudian, mereka membuat daftar orang-orang yang kehilangan penghasilan harian karena wabah virus korona.