Laporan wartawan Tribunnews.com Danang Triatmojo-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ada dua wilayah yang sering terjangkit Covid-19. Keduanya adalah pasar kereta listrik dan angkutan massal (KRL). Ada dua area yang membutuhkan pengawasan yang ditingkatkan. Biasanya ada dua aspek utama. Yang pertama adalah pasar. Kata Anies. Rincian 155 pasar di bawah naungan PD Pasar Jaya, dan 150 pasar komunitas di komunitas tersebut beroperasi.

Selama satu bulan masa transisi PSBB, Anies mengatakan telah menutup 19 pasar.

Dinas pemerintah provinsi TNI, Polri dan ASN DKI akan dikerahkan untuk memantau 300 pasar.

Baca: PSBB DKI Jakarta Perpanjangan 14 Hari, Anies Baswedan Mengumumkan Hadapi Masalah Sekolah Saat Menguasai Dinas Perhubungan Umum. KRL, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan TNI, Porri dan PT KCI untuk mengawal pengaturan di KRL.

“Pasar dan KRL itu PR,” kata Anies.

Dia mengatakan bahwa dia akan fokus pada pemantauan dan mengendalikan pasar dan KRL sebelum 14 hari pemerintah provinsi DKI di Jakarta.

Seperti kita ketahui bersama, Anies telah memperluas implementasi PSBB hingga 14 hari ke depan. Ekspansi akan dimulai pada 3 Juli dan akan berakhir pada 16 Juli 2020. “Jadi dua aspek (KRL dan pasar) dalam 14 hari ke depan akan menjadi fokus kontrol,” pungkasnya.