Menolak rumah sakit darurat Covid-19 di wilayahnya, sembilan penghuni apartemen: kami diusir dari rumah kami
| 2020-08-17Laporan Reporter TribunJakarta.com Annas Furqon Hakim-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Ketua Asosiasi Apartemen Sembilan Rumah A. Fimualif mengatakan, penghuni apartemen sembilan kamar merasa dideportasi setelah berganti fungsi menjadi khusus Covid di banyak kawasan hunian. . -19 Rumah Sakit. — “Sekarang warga’sane ‘itu akan berangkat sebentar. Jadi ini sama dengan kami secara bertahap dideportasi,” kata panggilan Alif saat dihubungi, Senin (6/4/2020). -Lippo Group, sebagai direktur Nine Residence, mengubah tiga lantai pertama apartemen menjadi rumah sakit Covid-19. Dalam kontaknya, Da Nang, Rabu (1/4/2020), mengatakan: “Oleh karena itu, kami khawatir dengan wabah seperti itu. Makanya apa yang bisa kami lakukan, kami lakukan.” Masalahnya, Arif mengatakan warga tidak pernah mendapat informasi terkait pembangunan rumah sakit. Pemberitahuan atau pemberitahuan SOS.
“Tidak ada notifikasi, tidak ada interaksi sosial. Kalaupun katanya ada notifikasi, kami akan mendapat notifikasi setelah pembangunan selesai,” kata Alif.
Jika rumah sakit tetap dibangun atau bahkan beroperasi, Alif menegaskan warga akan mengambil tindakan hukum.

Lebih banyak halaman ==== ======== >>>>>>>>>>>>>>>>>>>