Askrindo Syariah menyiapkan kapel dan kapel untuk para korban tanah longsor Jasinga
| 2020-08-18
Seorang reporter Tribunnews melaporkan bahwa Hasiholan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Banjir besar yang terjadi pada awal tahun 2020 menyebabkan masyarakat menderita banyak kerugian, tidak hanya menyebabkan kematian, tetapi juga mempengaruhi kondisi kehidupan penduduk setempat. Beberapa aspek perlu diperbaiki. Untuk membantu masyarakat, Perusahaan Penjaminan Keuangan PT Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah bekerja sama dengan Yalisa untuk mendirikan tempat penampungan sementara (Huntara) dan tempat-tempat ibadah bagi para korban banjir dan tanah longsor di Jasinga, Bogor.
“Sebagai bentuk kepedulian sosial untuk pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR), Askrindo Syariah Pembiayaan Jaminan (Askrindo Syariah) dan Yayasan Lintas Sungai Abadi (Yalisa) menciptakan proyek sementara di Desa Ciraos di Desa Pasir Madang. Refuge (Huntara) dan kapel, kompi perusahaan dan kepala hukum Wisnoe Marety mengatakan dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (26/3/2020): “Kata Wisnoe Marety, sekretaris perusahaan dan kepala hukum.
Marety menjelaskan bahwa pembangunan tempat penampungan dan tempat ibadah dirancang untuk membantu memulihkan kesiapsiagaan bencana setelah banjir dan tanah longsor di Jasinga, Provinsi Bogkin
Karena banjir dan tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, banyak keluarga telah kehilangan Rumah. Vesno mengatakan: “Banyak warga membutuhkan perumahan sementara sampai masa pemulihan, dan menghilangkan penduduk yang trauma sampai hidup kembali normal.”
Dia menjelaskan bahwa Askrindo Syariah menyiapkan beberapa tempat penampungan dan layanan ibadah. Tempatkan barang, seperti kasur, terpal atap, terpal dinding, bingkai bambu, paku, dll.
Baca: Di Kota Padang, WNA dilarang masuk pasar tradisional untuk memahami pandemi corona.
“Kegiatan semacam ini adalah bentuk perhatian orang terhadap bencana alam dan perhatian komersial.” Vesno mengatakan: “Wilayah barat adalah salah satu daerah yang paling parah di Bogor, Jawa Barat.”
Baca: India telah memblokir 1,3 miliar orang, dan polisi melakukan yang terbaik untuk tinggal di rumah
ketika bencana terjadi Setelah melakukan tanggap darurat, perusahaan berkomitmen untuk dapat membantu para korban pulih dari bencana.
Baca: Peringatan, klorokuin adalah obat terapeutik, bukan pencegahan korona
bekerja sama dengan Yalisa untuk membangun Heng Huntara dan tempat ibadah, semoga program CSR ini dapat membantu masyarakat selama pemulihan bencana. Gunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk masyarakat yang terkena dampak. Selain itu, mengeluarkan dana tanggung jawab sosial perusahaan juga harus membawa berkah bagi perusahaan.