Pemprov DKI di Yanida, Anies mengatakan, pihaknya lebih dulu mendistribusikan gulungan Meksiko ketimbang ke pemerintah pusat
| 2020-08-19Jakarta TRKIUNNEWS.COM-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI Jakarta telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak wabah Covid-19 di Jakarta sejak 9 April lalu. Itu dilakukan sebelum bantuan sosial pemerintah. Pusatnya menghadap ke bawah.
Anis mengatakan bahwa sehari sebelum pembatasan sosial skala besar (PSBB) di Jakarta, bantuan sosial dibagikan kepada orang miskin dan dirugikan dalam bentuk paket makanan. – “Pemerintah pusat yang baru akan mendistribusikan bantuan sosial kepada kelompok miskin dan rentan yang terkena dampak Covid-19 pada 20 April 2020. Oleh karena itu, pemerintah provinsi DKI Jakarta menyediakan bantuan makanan untuk mencegah kemungkinan kerusuhan sosial. Kekurangan makanan, ”kata Anies dalam siaran pers, Kamis malam (7 Mei 2020). — Bacaan: DPRD DKI: Menteri Keuangan tidak membayar hutang DBH, tetapi sibuk dengan Anies Baswedan

Anies menjelaskan bahwa dalam menanggapi Menteri Keuangan Sri Mulyani Ind. Dalam pidato Rawati, Gubernur DKI Jakarta tidak lagi memiliki anggaran untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat. Warga terkena virus korona (Covid-19).
Anies mengatakan bahwa sebelum kesejahteraan pemerintah pusat didistribusikan, kesejahteraan harus mengisi kesenjangan.
“Kita Pemprov DKI Jakarta yang lebih dulu menyalurkan bansos, katanya, ini kosong. Jumlah penerima 1,1 juta (menurut data yang biasa disediakan Pemprov), dan 2,6 juta lainnya adalah penerima manfaat. Dengan demikian, jumlah total bansos di Jakarta menjadi 3,7 juta orang.
Pada 2 April 2020, Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Republik Demokratik Jakarta mengadakan rapat koordinasi untuk membahas unit penerima bansos dan setuju untuk menerimanya. Satuan yang diselamatkan bukan lagi jiwa, tetapi efisiensi penyaluran KK lebih efisien, karena satu keluarga bisa terdiri dari banyak penerima manfaat.