Kisah viral seorang anggota keluarga di Tangerang Selatan yang berjualan sembako di media sosial hingga mengirim uang kepada ibunya
| 2020-08-20Laporan reporter TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir-TRIBUNNEWS.COM oleh TANTANANG-Mungkin tidak semua pria kuat hidup seperti Novi, mereka hidup untuk bertahan dan menghidupi ibunya sejak mereka masih muda. Novi Rahmadani mengenalkannya secara detail, karena setahun lalu, dia tinggal sendirian di rumah kontrakan di Rawa Buntu, Serpong, Tangsel.
Gadis berusia 16 tahun ini putus sekolah di kelas delapan. Saat dihubungi TribunJakarta, Novi mengatakan: “Sejak ibunya mulai sakit, dia tinggal di Kampung, Semarang, Jawa Tengah.” “SMP Norman berhenti beroperasi karena orang tua mereka sakit.” Jumat (29 Mei 2020).
Pada saat yang sama, ayahnya meninggalkan Novi dan ibunya karena dia berusia empat tahun, jadi dia tidak tahu. bertahan. Dia bekerja dari pagi hingga malam setiap enam hari.

Gaji bulanannya hanya Rp 1,4 juta yang harus dibagikan untuk diberikan kepada ibu di desa. Rp 600.000 belum dipotong. – “Penghasilan bulanan Rp 1,4 juta. Meski begitu harus dibagikan kepada ibu, sama dengan membayar sewa Rp 600.000,” ujarnya. –Halaman berikutnya ==== ===== >>>>> >>>