Jakarta TRIBUNNEWS.COM – Polisi Metro Jakarta Barat menangkap 9 warga yang terlibat vandalisme di Mercure Batavia Hotel di Tambora, Jakarta Barat, mereka dibunuh bersama dengan Letnan RW dan dibawa ke salah satu Serda Saputra mereka. Anggota Babinsa Pekojan meninggal. Dia mengatakan: “Total ada 12 orang untuk semua pelaku. Tetapi di Kantor Polisi Jakarta Barat, kami hanya memiliki sembilan orang karena tiga (anggota TNI) dilindungi oleh polisi militer.” Audee S Latuheru) berkata. Jakarta Barat, Jumat (3/7/2020).

Tersangka yang ditangkap adalah warga sipil yang inisialnya AI, S, AS, ompong, A, R, RA, HN dan J.

Audi mengungkapkan bahwa pelaku yang mengaku sebagai “Kelompok J&T” akan minum alkohol sebelum bertindak. Atas tindakannya, pelaku diancam dengan poin 55 dan 56 dari Pasal 170, ayat 1, dan Pasal 358, ayat 2 KUHP, dan dapat dijatuhi hukuman 5 tahun penjara. Batavia, 22 Juni 2020.

Keributan pertama terjadi ketika Letda RW pergi ke hotel untuk menemukan seseorang yang dia kenal dari media sosial.

“Daftar (nama orang yang dicari) tidak ditemukan.” Tapi dia masih penasaran dan akhirnya memiliki perselisihan dengan manajer keamanan hotel, “kata Audi.