Desa Tangsel marah dengan ketua pelaksana SMAN 3 yang duduk di situ, mengganggu atap
| 2020-08-22TRIBUNNEWS.COM-Saidun mengamuk di desa Benda Baru di Pamulang, Tangerang Selatan, dan di SMAN 3 South Sanger 3 Kamar direktur menendang stoples.
Lalu kejadian itu terjadi pada Jumat (10/7/2020). — Ketika ini, Saidun terganggu dan mendengar tanggapan dari kepala sekolah dari SMA 3 Tangerang Selatan, AAN Sri Lanka Analiah, tentang siswa yang dipercayakan yang tidak memenuhi syarat
Ini disahkan oleh AAN karena Saidun ( Saidun) memaksanya menerima dua calon santri yang dititipkan.
Baca: Pusat perbelanjaan Ciputra Tangerang resmi dibuka, Tembus menginvestasikan 1 miliar rupiah
: Kecelakaan fatal di jalan tol Tangerang-Merak menyebabkan 3 kematian ABG, berharap untuk mendapatkan status
“Laporan itu datang , Memasuki kantor Direktur SMAN 3 Tangsel, yang kemudian memasuki kediaman Direktur SMAN 3 Tangsel, “kata Kepala Kepolisian Pamurang Kompol Supiyanti, Kamis (16/7/2020).
” Itu adalah kain lap atau bekas Jawaban sebelumnya menjawab ada tiga potensi, “Saya mewakili mahasiswa baru Lurah Benda Baru dan mereka masih ditahan. “Tambahnya.
Tanggapan Aan membuatnya sangat kesal, Saidun lalu menendang panci di atas meja di ruang kepala sekolah. Lalu begitu dia keluar ruangan, toples kaca yang dipukulnya bertebaran. Ada di lantai.

Ngomong-ngomong, Aan Sri Analiah membenarkan bahwa siswa dari Saidun masuk ke SMAN 3 Tangsel.