Pemerintah menyerukan larangan kembali ke rumah, dan jumlah kendaraan di jalan tol Cikampek meningkat 27%
| 2020-08-24Reporter Tribunnews.com Igman Ibrahim melaporkan-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui tol Cikampek Utama meningkat dari 21 hingga 22 April 2020. Tindakan Polri Ketupat Jaya 2020 terkait larangan mudik dari Idul Fitri pada Jumat (24/4/2020).
Baca: Jumlah Penumpang Bus di Terminal Kampung Rambutan Terbatas, Tarifnya Hingga 50% – Direktur Perhubungan Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan akan melewati Cikampek Utama mulai 21-22 April 2020 Sebanyak 44.550 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek di stasiun tol tersebut. -Dibandingkan tahun lalu, jumlah kendaraan meningkat 27% menjadi hari biasa.
Di Tol Cikampek Utama, volume lalu lintas meningkat 27%, dari 18.753 kendaraan pada 21 April menjadi 25.797 kendaraan pada 22 April 2020, “kata Sambodo kepada tim media, Kamis (23/4). .

Namun, Sambodo mengatakan, entah kenapa, dia tidak menyadari tren kenaikan kendaraan dalam dua hari kemarin, terutama kemungkinan pilot akan memulai lagi sebelum pelarangan dan kembali besok. Dia menyimpulkan: “Saya belum tahu. (Penumpang yang dicuri, Rouge) “.