TRIBUNNEWS.COM – Pegawai TNI-Polri dan Satpol PP melakukan operasi pembatasan sosial skala besar (PSBB) pada hari Minggu (10 Oktober 2020), menangkap dua orang yang mengangkut metamfetamin di kereta api. Jenis obat. – Kompol Agus Rohmat, seorang perwira polisi di Kantor Polisi Satria di Medan, mengatakan insiden itu terjadi di stasiun PSBB, tepat di luar gerbang Harapan Indah di perbatasan antara Bekasi dan Jakarta Timur.

Baca: Setelah Roy Kiyoshi dipenjara, Ms. Youyou terlibat dalam narkoba dan menyentuh rahasia besar: Belum terungkap

“Dua tersangka, AP (29) dan H (31), sedang mengemudi Sepeda motor lewat. Lalu, kami dilarang memverifikasi pendaftaran, identitas, dan (cek) badan kendaraan, “kata Argus kepada wartawan, Minggu. — Membaca: 3 Kontroversi Roy Kiyoshi diumumkan kepada publik sebelum kasus narkoba, termasuk tuduhan hambatan.Para petugas menangkap keduanya karena melihat tanda-tanda yang mencurigakan. -Selama pemeriksaan medis, petugas menemukan bahwa plastik transparan berkedip-kedip di Guangzhou. Mantel AP. Polisi menginterogasi mereka berdua. Agus berkata: “Setelah wawancara, kedua penulis mengklaim bahwa metamfetamin dibeli dari seseorang di Sungai Kampong Ploj di Plugar Timur, Jakarta dengan harga Rp70.000.” Keduanya diambil Pergi ke Markas Besar Kepolisian Medan Satria untuk pemeriksaan lebih lanjut. .

Artikel ini telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/10/23274671/petugas-gabung-psbb-bekasi-tangkap-pembawa-sabu.